Text
Budaya Bertani dan Perilaku Petani di Thailand Selatan (Studi Kasus di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala di Thailand Selatan)
ABSTRAK
Andriansyah 2019. Budaya Bertani dan Perilaku Petani di Thailand Selatan. ( Studi Kasus di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala di Thailand Selatan). Dibimbing oleh Reny Sukmawani, dan Ema Hilma Meilani.
Penelitian di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala dilakukan untuk mengetahui bagaimana produk pertanian yang dihasilkan dunia sebagian besar diproduksi oleh Thailand. Hal ini menunjukan bahwa Thailand dapat menjadi pusat pertanian modern, Thailand Selatan termasuk salah satu wilayah dengan komoditas pertanian sebagai penopang utama perekonomiannya. Tujuan penelitian di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala dilakukan untuk mengetahui bagaimana budaya bertani perilaku petani di kedua provinsi tersebut. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian survey. Hasil penelitian menunjukan bahwa Budaya bertani di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala meliputi bahasa, kepercayaan, organisasi kemasyarakatan, komoditas yang diusahakan, dan penggunaan alsintan. Sedangkan perilaku petani di identifikasi dalam hal pengolahan lahan, penanaman karet, pemeliharaan dan pemanenan. Kesimpulan yang diperoleh adalah budaya bertani di Provinsi Pattani dan Provinsi Yala belum tersentuh teknologi dan masih sederhana. Sedangkan perilaku petani dalam usahatani karet sama dengan usahatani karet pada umumnya.
Kata Kunci : Budaya Bertani, Perilaku Petani, Thailand Selatan.
Tidak tersedia versi lain