Text

Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskal) yang Memanfaatkan Pakan Alami di Situ Bekas Galian Pasir Kampung Titisan Desa Cimangkok Kabupaten Sukabumi

---

Situ bekas galian pasir di Desa Cimangkok masih merupakan lahan tidur. Pemanfaatan situ bagi kegiatan perikanan, diharapkan memiliki potensi untuk budidaya ikan bandeng secara ekstensif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan ikan bandeng yang di budidayakan di Situ bekas galian pasir dengan memanfaatkan pakan alami yang telah tersedia di Situ tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam kegiatan budidaya ikan bandeng di Situ bekas galian pasir, sehingga tidak mengurangi fungsinya sacara optimal dan berkelanjutan. Penelitian dilakukan bulan Maret-Juni 2012 bertempat di Situ bekas galian pasir Kampung Titisan Desa Cimangkok. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan, kelangsungan hidup, biomassa, kualitas air. Analisa data meliputi hubungan panjang berat, faktor kondisi, kelimpahan, struktur komunitas plankton, dan kualitas air. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan secara insitu. Analisa kualitas air dilakukan di Laboratorium Lingkungan FPIK IPB dan Laboratorium Limnologi FPIK IPB, untuk analisa plankton dilakukan di Laboratorium MSP UMMI. Hasil analisa data hubungan panjng berat diketahui bahwa nilai b < 3, artinya pertumbuhan panjang lebih cepat dari pertumbuhan berat (Allometrik negatif). Hasil analisa data faktor kondisi yaitu berkisar 0,0007-0,001, artinya ikan bandeng dalam keadaan stress dan tertekan. Nilai klorofil-a kedalaman 0 m berkisar 32,757-64,91 ug/1 dan kedalaman 83 cm berkisar 35,963-94,59 ug/1. Struktur komunitas plankton iitemukan 23 genus di kedalaman 0 m, dengan kelimpahan 192.519 sel/1, keanekaragaman 1,05, keseragaman 0,33, dominansi 0,44, sedangkan di kedalaman 83 cm ditemukan 20 genus, dengan kelimpahan 145.993 sel/1, keanekaragaman 1,39, keseragaman 0,47 dan dominansi 0,33. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat 8 genus yang ditemukan di dalam usus ikan. Hasil Indeks Of Preponderance (IP) diketahui pakan utama ikan bandeng yaitu Peridinium, Navicula dan Mikrositis sebagai pakan pelengkap, sedangkan Tetrapedia sebagai pakan tambahan. Nilai luas relung adalah 0,27, artinya ikan bandeng mempunyai luas relung yang sempit terhadap pakan alami yang ada di lingkungan, sehingga ikan bandeng selektif terhadap makanannya. Hasil data kualitas air diketahui bahwa kisaran suhu 22-26 °C, kecerahan 83cm, pH 7-9, DO 5,47-8,39 mg/1. Disimpulkan bahwa pakan alami di Situ bekas galian pasir tidak berpotensi terhadap meningkatnya pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng.;

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

;

No. Panggil

C1B 0027 BAM p 2012;

Penerbit

Mulyorejo : UMMI;., 2012;

Deskripsi Fisik

xv+48hlm.;

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

;

Klasifikasi

639.32;

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

;

Subjek

Kualitas air
ikan bandeng
komunitas plankton;

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing I : Pelita Octarina, S.Pi. M.Si. Pembimbing II : Arif Supendi, M.Si.;

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar