Text
Penerapan Model Inkuri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui model pembelajaran inkuiri di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gunung Puyuh CBM Kota Sukabumi sebanyak 25 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian siklus I aktivitas guru diperoleh nilai rata-rata 71 dan aktivitas siswa 64, siklus II diperoleh nilai rata-rata aktivitas guru 80 dan aktivitas siswa 78. Pada pra siklus melalui tes indikator keterampilan proses sains, menunjukkan ketuntasan sebesar 12% atau 3 orang siswa. Kemudian meningkat pada siklus I mencapai ketuntasan sebesar 52% atau 13 orang siswa. Sedangkan pada siklus II, menunjukan ketuntasan mencapai 88%. Atau 21 orang siswa Adapun peningkatan secara keseluruhan dengan perhitungan rumus gain diperoleh skor 0.65 dengan kategori sedang. PTK ini menyimpulkan bahwa model inkuiri bisa diterapkan dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa di sekolah dasar.
Kata kunci: Model Inkuiri, Keterampilan Proses Sains, Sekolah Dasar.
Tidak tersedia versi lain