Text
Analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham (Studi Keuangan pada Saham yang Listing di Jakarta Islamic Index Periode 2015-2017)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keputusan investasi saham dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan apakah saham-saham tersebut termasuk kelompok saham efisien atau tidak efisien. CAPM merupakan model keseimbangan yang dapat menentukan saham yang direkomendasikan untuk diinvestasikan berdasarkan hubungan antara risiko dan return.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2015 sampai dengan 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh 16 saham.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata risiko sistematis (beta) adalah 0,093973 dan saham SMRA memiliki nilai beta tertinggi yaitu sebesar 1,60747 dan termasuk saham yang agresif karena beta lebih dari satu (β>1). Saham SMRA memiliki nilai tingkat pengembalian yang diharapkan tertinggi, yaitu sebesar 0,00400. Terdapat hubungan positif atau searah antara risiko sistematis dan tingkat pengembalian yang diharapkan. Selanjutnya, diperoleh hasil bahwa terdapat 13 saham yang termasuk kelompok saham efisien yaitu ADRO, AKRA, ASII, ICBP, INDF, KLBF, LPPF, LSIP, PWON, TLKM, UNTR, UNVR, WSKT, keputusan yang dilakukan adalah berinvestasi atau membeli saham, dan terdapat 3 saham yang termasuk kelompok saham tidak efisien yaitu LPKR, SMRA, WIKA dan keputusan yang dilakukan adalah tidak berinvestasi atau menjual saham.
Kata Kunci: Capital Asset Pricing Model, Risiko Sistematis (Beta), Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan, Keputusan Investasi
Tidak tersedia versi lain