Perbandingan Hasil Belajar antara Metode Progresif dan Metode Distribusi terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola di SMPN 1 Kota Sukabumi;
Pengetahuan dalam sepak bola dewasa ini Indonesia sedang berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi dalam segala bidang terutama dalam sepak bola demi kemajuan bangsa ini agar tidak tertinggal dengan bangsa Iain.rnLatar belakang masalah sebagai salah satu untuk meningkatkan kemampuan disegala bidang demi kemajuan dan kesejahtraan bangsanya, dan sudah sewajarnya setiap warga Negara turut berperan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Tujuannya adalah sebagai salah satu proses pendidik melalui penyediaan pengalaman belajar kepada siswa berupa aktifitas jasmani, dan guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan motorik, keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral, dan sekaligus membentuk gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat.rnBerdasarkan hasil penghitungan penelitian pada kelompok A diperoleh tes awal (0.1085), tes akhir (0.1906), dan peningkatan hasil belajar (0.1359) sedangkan nilai tabel pada tingkat kepercayaan (a) 0.05 dengan jumlah sampel (n) = 15 diperoleh sebesar (0.220). hal ini menunjukan bahwa distribusi data kelompok A berada padadaerah penerimaan L tabel, dengan kata lain dapat disimpulkan adalah distribusi data tersebut adalah normal.rnSelanjutnya hasil penghitungan uji normalitas data kelompok B diperoleh tes awal sebesar (0.1157), tes akhir (0.1359), dan peningkatan hasil belajar (0.0872) sedangkan nilai tabel pada tingkat kepercayaan (a) 0.05 dengan jumlah sampel (n) = 10 diperoleh sebesar (0.220). hal ini menunjukan bahwa distribusi kelompok B berada pada daerah penerimaan L tabel, dengan kata lain dapat disimpulkan adalah distribusi data tersebut adalah normal.rnDari hasil penghitungan dengan pendekatan uji t pada peningkatan hasil belajar, diperoleh t hitung kelompok 5.53, hasilnya ternyata lebih besar dari t tabel (2.05) pada taraf nyata (a) 0.05 dengan derajat kebebasan (dk) 28. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak yang berarti : kelompok A yang diberikan belajar dengan metode progresif ternyata hasilnya lebih signifikan dari pada kelompok B yang diberikan belajar menggunakan metode distribusi terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola.rn;
Tidak tersedia versi lain