Text
Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make A Match di Kelas Tinggi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
Make a Match untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan pada siswa di
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc
Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Partisipan dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Pamuruyan sebanyak 43 siswa, terdiri
dari 14 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian aktivitas guru pada
siklus I menunjukkan nilai rata-rata 83,3 dengan kategori Tinggi sedangkan
aktivitas siswa menunjukan nilai 76,2 dengan kategori Cukup. Kemudian
meningkat pada siklus II aktivitas guru mencapai nilai rata-rata 89 dengan
kategori sangat baik dan aktivitas siswa mencapai nilai rata-rata 83,4 dengan
kategori Tinggi. Hasil penelitian pada pra siklus menunjukkan nilai ketuntasan
sebesar 39. Kemudian meningkat pada siklus I mencapai ketuntasan sebesar 57.
Lalu menigkat kembali pada siklus II, nilai ketuntasan aktivitas belajar siswa
mencapai 87. Berdasarkan kedua siklus tesebut digambarkan adanya peningkatan
Aktivitas Belajar Siswa dengan menggunakan model Make a Match di Sekolah
Dasar.
Kata kunci: Aktivitas Belajar Siswa, Make a Match, Sekolah Dasar
Tidak tersedia versi lain