Text
Eksperimentasi model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan numbered head together (NHT) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran PBL dkolaborasikan dengan NHT dengan pembelajaran PBL dan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Parakansalak dan yang menjadi sampel tiga kelas yaitu kelas VII A, VII C, VII D. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen tes yang digunakan adalah instrumen pemecahan masalah matematis. Uji instrumen berupa validasi isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji Barlett. Untuk uji hipotesis menggunakan uji anava satu jalur dan uji pasca anava menggunakan uji Schefee pada taraf a= 5%.rnHasil penelitian menunjukan: Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran PBL dikolaborasikan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran PBL. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran PBL lebih baik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model Problem Based Learning (PBL) yang dimodifikasi dengan pendekatan Numbered Head Together (NHT) lebih baik dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung;
Tidak tersedia versi lain